Toys Photography: Satu lagi genre fotografi yang belum “umum” di Indonesia, adalah fotografi mainan. Dalam genre ini, mainan (umumnya action figures) ditata sedemikian rupa dalam sebuah diorama, kemudian difoto. Hasil foto ini dapat diedit secara digital untuk menambahkan efek-efek yang diinginkan. Hasilnya, foto mainan ini terlihat hidup. Salah satu tokoh toys photography di Indonesia adalah
Seno Haryo, yang mendapatkan rekor MURI sebagai pemrakarsa pameran foto mainan pertama di Indonesia dengan
pameran foto Star Wars-nya. Seno sendiri merupakan lulusan dari
program animasi IDS.
Journalism Photography : Photojournalism adalah bentuk khusus dari jurnalisme yang menciptakan gambar agar dapat menceritakan sebuah kisah berita.
Foto still life : Mengambil gambar benda mati sehari-hari secara artistik dengan mengunakan cahaya pembantu,termasuk makro (benda2 kecil).
Potrait Photograph : Potret fotografi atau potret adalah penangkapan dengan cara fotografi serupa dengan seseorang atau sekelompok kecil orang (potret kelompok), di mana ekspresi wajah dan dominan.Tujuannya adalah untuk menampilkan rupa, kepribadian, dan bahkan mood subjek.
Foto comercial advertising : Foto diambil untuk keperluan promosi, biasanya di bikin menarik dengan bantuan editing dan computer graphics.
Foto Abstrak : Aliran abstrak dalam fotografi sebenarnya bisa disebut sebagai aliran para pemuja komposisi. Dengan demikian, seorang fotografer yang akan membuat foto abstrak akan mengisi kanvasnya dengan sebuah komposisi yang dilihatnya di alam.
Wedding Photography : Tipe ini merupakan salah satu yang paling popular di kalangan masyarakat karena setiap orang pasti ingin memiliki foto yang bagus pada momen penting mereka. Tipe ini membutuhkan fotografer yang berpengalaman karena dibutuhkan keahlian untuk menangkap momen-momen penting.
Fashion Photography : Fotografi Fashion adalah genre fotografi yang ditujukan untuk menampilkan pakaian dan barang-barang fashion lainnya.
Food Photography : Biasanya digunakan untuk membuat kemasan suatu produk atau iklan. Hanya saja dibutuhkan keterampilan dan peralatan yang berkualitas baik untuk menangkap esensi dari makanan yang dijadikan sebagai objek foto.
Fine Art Photography : Fotografi tipe ini bertujuan untuk menangkap visi dari suatu karya seni. Biasanya tipe ini banyak ditemukan pada pameran dan museum.
Landscape Photography : Tipe ini merupakan kumpulan foto dari berbagai tempat yang biasanya digunakan pada kalender, kartu pos, dan memorabilia.
Wildlife Photography : Jenis fotografi ini bertujuan untuk mengambil foto dari beberapa hewan yang menarik ketika mereka sedang melakukan aktifitas seperti makan, terbang atau berkelahi.
Street Photography : Street Photography atau fotografi jalanan adalah aliran fotografi yang menarik. Sedikit berbeda dengan fotojurnalistik yang fokusnya mengabadikan momen puncak/klimaks. Street photography bertujuan untuk merekam kegiatan sehari-hari.
Underwater Photography : Underwater photography yang dalam bahasa Indonesia berarti fotografi bawah air bertujuan untuk mendapatkan kehidupan bawah laut ke permukaan. Banyak orang yang tertarik tentang apa yang terjadi di bawah air dan fakta-fakta yang melingkupinya.Ada 2 aliran fotografi underwater secara umum, yaitu Macro Photographer dan Wide Angle photographer. Macro photographer adalah mereka para peminat objek – objek kecil , sedangkan Wide angle photography lebih memfocuskan diri untuk mengambil gambar sudut lebar terutama pemandangan bawah air.
Infra Red Photography : Dalam fotografi inframerah, film atau sensor gambar yang digunakan adalah sensitif terhadap cahaya inframerah. Bagian dari spektrum yang digunakan adalah disebut sebagai near-infrared untuk membedakannya dari jauh-inframerah, yang merupakan domain thermal imaging. Panjang gelombang yang digunakan untuk rentang fotografi dari sekitar 700 nm ke sekitar 900 nm. Biasanya suatu “filter inframerah” digunakan, ini memungkinkan inframerah (IR) lulus cahaya melalui ke kamera, tapi blok semua atau sebagian besar spektrum cahaya tampak (filter sehingga tampak merah hitam atau mendalam).
Macro Photography : Fotografi makro adalah fotografi close-up. Definisi klasik adalah bahwa gambar yang diproyeksikan pada “film pesawat” (yaitu, film atau sensor digital) dekat dengan ukuran yang sama sebagai subyek. Lensa dirancang untuk makro biasanya di paling tajam mereka di jarak fokus makro dan tidak cukup sebagai tajam pada jarak fokus yang lain. Dalam beberapa tahun terakhir, istilah makro telah digunakan dalam bahan pemasaran berarti bisa fokus pada subjek ini cukup dekat sehingga ketika inci 6 × 4 biasa (15 × 10 cm) cetak dibuat, gambar hidup-ukuran atau lebih besar Dengan 35mm film ini memerlukan rasio pembesaran hanya sekitar 1:4, yang menuntut kualitas lensa yang lebih rendah dari 1:1.
-
0 Response to "MACAM MACAM FOTOGRAFI"
Posting Komentar