SELAMAT DATANG DI BLOG SEGI RAMADHAN
BAGIAN BAGIAN KAMERA DSLR

BAGIAN BAGIAN KAMERA DSLR

Kamera digital SLR berfungsi sama seperti kamera pada umumnya untuk mengambil jepretan gambar melalui proses mekanik dan elektronik. Hanya saja, sering dipakai oleh kelas profesional dalam bidang fotografi. Kamera ini merupakan perkembangan langsung dari kamera SLR yang ditambahkan perangkat elektronik berupa pergantian sensor penangkap cahaya.


1: TOMBOL SHUTTER

Tekan tombol ini untuk melepaskan shutter. Gerakan tombol shutter dibagi ke dalam dua tahap: menekan tombol separuh ke bawah untuk mengaktifkan fungsi AF, dan menekan sepenuhnya untuk melepaskan shutter.

2: DUDUKAN LENSA

Ini adalah bagian untuk menghubungkan lensa yang dapat dipertukarkan ke kerangka kamera. Pasang lensa dengan cara menggelincirkannya pada sepanjang permukaan dudukan.

3: MIRROR (CERMIN)

Cahaya masuk melalui lensa dan dipantulkan dari mirror ini ke arah viewfinder. Mirror dapat digerakkan, dan langsung berputar-balik sebelum bidikan diambil.

4: WADAH BATERAI

Masukkan baterai yang disediakan di sini. Sisipkan baterai dengan mengarah ke terminal baterai yang sejajar dengan yang ada di dalam kamera.

5: SOKET TRIPOD

Ini adalah soket yang ditempatkan di bagian bawah kerangka kamera untuk memasang kamera ke tripod yang banyak dijual di toko. Ukuran sekrup standar, jadi tripod merek apa pun bisa digunakan.

6: TOMBOL PELEPAS LENSA

Tekan tombol ini apabila× Anda ingin melepaskan lensa. Pin kunci lensa akan ditarik keluar apabila tombol ditekan sehingga× Anda dapat memutar lensa secara bebas. Sebelum membidik, kuncikan lensa ke dalam tempatnya dengan memutarnya sampai terdengar bunyi “klik”.

7: INDEKS DUDUKAN LENSA

Sejajarkan tanda pada lensa dengan tanda ini apabila× Anda memasang atau melepas lensa. Untuk lensa EF, gunakan indeks warna merah.

8: FLASH BUILT-IN

 
Apabila diperlukan,× Anda dapat menembakflash untuk menangkap bidikan pemandangan yang redup cahaya. Flash dapat secara otomatis ditembakkan pada sebagian mode.

JENIS JENIS KAMERA DSLR

1. Kamera DSLR Canon EOS 650D

Spesifikasi dari kamera digital Canon 650D merupakan kelanjutan dari canon tipe 600D, Canon tipe 650D ini terintegrasi dengan sensor CMOS Hybrid yang sangat berguna untuk memadukan fungsi fase deteksi dan fungsi kontras autofokus, keunggulan fitur ini terasa pada saat fotografer menggunakan 650D untuk proses perekaman video. Keberadaan Prosesor yang tertanam pada 650D merupakann generasi Canon Digic 5 14-bit. Fitur andalan lainnya dari canon tipe 650D adalah kamera jenis DSLR ini sudah dilengkapi dengan layar sentuh dan vari-angle sehingga semakin memanjakan para pemakainya. Canon tipe 650D adalah jenis DSLR pertama yang memiliki fitur layar sentuh. Fitur pendukung lainnya adalah Hybrid AF yang memberikan fasilitas efek autofokus dengan intens ketika fotografer memakai mode video dan live mode.

Kamera DSLR Canon EOS 650D



2. Kamera DSLR Nikon D70

Nikon tipe D70 membuat anda seperti fotografer professional. Kamera digital terbaik dengan harga terjangkau menjadikan tipe Nikon D70 sebagai buruan utama para fotografer pemula. Merk pabrikan× Nikon memproduksi Nikon tipe D70 yang dilengkapi dengan kemampuan menghasilkan gambar hasil potretan dengan ketajaman dari segi resolusi sehingga menjadikan gambar semakin berkualitas dengan color range yang maksimal. Kemampuan lain dari Nikon D70 adalah dari segi kecepatannya, tercatat hanya diperlukan waktu 1/2 detik dari kondisi kamera ini× Offsampai On dan siap untuk digunakan dan hanya 0,1 detik saja waktu yang dibutuhkan untuk mengambil gambar ketika tombol pemotret ditekan. Nikon D70 ini dilengkapi pula dengan hadirnya built-in speedlight dan spesifikasi wajib lainnya seperti autofocus, semakin menjadikan Nikon D70 pantas menjadi pilihan utama. 

Kamera DSLR Nikon D70

3. Kamera DSLR Canon 1100D

Apakah anda fotografer pemula? Kamera jenis DSLR Canon 1100D sangat cocok untu× Anda. Dari segi kemudahan pemakaian didukung oleh tata letak fungsi kontrol yang sangat sederhana sehingga bagi anda fotografer pemula dapat mengatur dan menggunakan kamera DSLR ini dengan sangat mduah. Keunikan lain dari Kamera DSLR Canon 1100D adalah tersedia dalam pilhan warna merah maron dan warna abu-abu. DSLR Canon tipe 3100D sudah dilengkapi dengan modus pengaturan otomatis dan memiliki× View sehingga bagi fotografer pemula akan sangat mudah mendapatkan hasil foto terbaik. DSLR Canon tipe 1100D

terintegrasi dengan sensor CMOS dan ketajaman resolusinya sebesar 12 Megapiksel.

Kamera DSLR Canon 1100D

4. Kamera DSLR Nikon D3100

Pilhan ideal pantas jatuh pada× Kamera jenis DSLR Nikon D3100 . Mengapa demikian? Tak lain karena kemampuannya dalam mengambil gambar yang berkualitas sehari-hari disela aktivitas anda, karena ukurannya yang mungil sehingga memudahkan penggunanya membawa dan menyimpan Nikon 3100 ketika berpergian. Spesifikasi dari Nikon D3100 adalah adanya fitur× Viewyang mampu merekam video dengan kualitas video Full HD, dilengkapi juga sensor CMOS . Nikon D3100 ini terkenal hemat dalam konsumsi energy baterai dibanding pendahulunya Nikon D3000 dengan sensor CCD nya. Nikon D3100 beresolusi 14 megapiksel dan ISO yang mampu mencapai 3200.



5. Kamera DSLR Canon 550D

Ini dia kamera pamungkas kita dalam postingan Jenis Kamera DSLR Terbaik pilihan× Fotografer. Tipe Kamera Terbaik pilhan fotografer, yakni Canon 550D. Dengan segala kemampuan yang dimilikinya, menjadikan Canon 550D kamera paling laris di tahun ini. Meskipun, generasi terbarunya sudah ada yaitu Canon 600D, tetapi tetap Canon 550D paling banyak diincar. Hal ini disebabkan karena Canon 550D memiliki fitur lengkap tetapi harga yang sangat murah bagi seorang pemula. Walaupun murah, tapi tidak murahan yah…hehehehe. Berdasarkan pengalaman pemakainya, Canon 550D terkenal memiliki kualitas yang jauh diatas harganya, menjadikan Canon 550D banyak dipakai oleh semua level fotografer dari amatiran sampai fotografer professional. Keunggulan utama dari Canon 550D diantaranya adalah memiliki resolusi 18 megapiksel, grip Canon 550D ini termasuk kokoh dan aman digunakan, (wuihhhh….tangguh banget kan). Ditambah dengan 550D cukup ringan ketika dibawa dan digenggam. Kemampuannya dalam merekam terkenal sangat tangguh karena mampu merekam video dengan kualitas 1080p/full HD pada frame 24,25 atau 30 fps. Canon 550D dilengkapi prosesor DIGIC 4 serta sensor CMOS.

                          Kamera DSLR Canon 550D

JENIS JENIS FOTOGRAFI

1.Fotografi Jurnalistik (Photojournalism)

Meskipun fotografer amatir bisa masuk ke jenis fotografi ini tanpa pelatihan formal, namun fotografi jurnalistik sering terbatas pada fotografer profesional. Salah satu alasan jurnalistik umumnya dilakukan olehh para profesional adalah bahwa fotografer harus benar-benar yakin bahwa jepretannya harus mempertahankan keaslian peristiwa yang sebenarnya.
Fotografi jurnalistik membutuhkan fotografer nya untuk memotret sesuai dengan fakta aslinya, tidak ada perubahan atau tidak ada manipulasi terhadap peristiwa aslinya. Foto dari fotografi jurnalistik sering berupa foto yang bermakna kuat yang melibatkan pemirsa atau pembacanya ke dalam suatu cerita. Untuk mengetahui bagaimana cara dan mempunyai feeling yang kuat dalam mengambil gambar dengan menangkap emosi yang asli sering dipelajari hanya melalui praktek dan pengalaman yang bertahun-tahun.
2. Fotografi dokumenter (Documentary Photography)

Foto dokumenter menceritakan sebuah peristiwa dengan gambar. Perbedaan utama antara fotografi jurnalistik dan fotografi dokumenter adalah bahwa fotografi dokumenter dimaksudkan sebagai dokumen sejarah era politik atau sosial, sementara fotografi jurnalistik berisi peristiwa tertentu atau kejadian tertentu saja.
Seorang fotografer dokumenter mungkin memotret serangkaian gambar dari tunawisma di pusat kota atau rentetan peristiwa pertempuran internasional. Setiap topik dapat menjadi subyek fotografi dokumenter. Seperti foto jurnalistik, fotografi dokumenter berusaha untuk menunjukkan kebenaran tanpa memanipulasi gambar.  

 3. Fotografi Aksi (Action Photography)

Seorang fotografer profesional yang mengambil foto aksi dapat mengkhususkan diri dalam berbagai objek yang berbeda, fotografi olahraga adalah salah satu jenis aksi tercepat dan paling menarik dari fotografi. Seperti halnya memotret suatu aksi, seorang fotografer olahraga yang handal harus tahu objek nya dengan baik untuk mengantisipasi kapan harus mengambil gambar. Aturan yang sama berlaku untuk fotografer yang mengambil foto aksi hewan di alam atau foto anak-anak bermain bola di sawah.

4. Fotografi Makro (Macro Photography)

Fotografi makro adalah jenis fotografi dengan pengambilan gambar dari jarak dekat. Fotografi ini membutuhkan peralatan yang canggih dan mahal, akan tetapi fotografer amatir dapat berlatih dengan menggunakan mode macro pada kamera digital. Objek fotografi makro dapat berupa serangga, bunga, bulir air atau benda lain yang kalau di close-up kan akan menghasilkan detail yang menarik.

5. Fotografi Mikro (Micro Photography)

Fotografi mikro menggunakan kamera khusus dan mikroskop untuk menangkap gambar objek yang sangat kecil. Kebanyakan aplikasi fotografi mikro paling cocok untuk dunia ilmiah. Misalnya, fotografi yang digunakan dalam disiplin ilmu yang beragam seperti astronomi, biologi dan kedokteran.


6. Fotografi Glamour (Glamour Photography)

Orang awam kadang-kadang menyamakannya dengan pornografi, mungkin karena menampilkan ke seksian dan erotis tetapi sebenarnya bukanlah suatu hal yang porno. Alih-alih berfokus pada ketelanjangan atau pose seram, fotografi glamour berusaha untuk menangkap objek dalam pose yang menekankan kurva dan bayangan. Seperti namanya, tujuan fotografi glamor adalah untuk menggambarkan model dalam cahaya glamor.

7. Fotografi Aerial (Aerial Photography)

Seorang fotografer aerial mempunyai spesialisasi dalam mengambil foto dari udara. Foto dapat digunakan untuk survei atau konstruksi, untuk memotret burung atau cuaca pada film atau untuk tujuan militer. Fotografer aerial biasanya menggunakan pesawat, parasut, balon dan pesawat remote control untuk mengambil foto dari udara.


8. Fotografi Bawah Air (Underwater Photography)

Fotografi bawah air biasanya digunakan oleh penyelam scuba atau perenang snorkel. Namun, biaya scuba diving, ditambah dengan peralatan fotografi sering mahal dan berat di bawah air, membuat ini salah satu jenis kurang umum dalam dunia fotografi. Demikian pula jika seorang fotografer amatir yang sudah memiliki peralatan fotografi bawah air dan peralatan scuba, mengambil gambar bawah air dapat menjadi sesuatu yang sulit, karena kacamata scuba yang besar dan mendistorsi visi fotografer.
9. Fotografi Seni Rupa (Fine Art Photography)

Fotografi seni rupa, juga dikenal hanya sebagai fotografi seni, mengacu pada cabang fotografi yang didedikasikan untuk memproduksi foto untuk tujuan murni estetika. Fotografi seni, yang biasanya dipajang di museum dan galeri, umumnya berkaitan dengan penyajian benda-benda yang indah atau benda biasa dengan cara yang indah untuk menyampaikan intensitas dan emosi.


10. Fotografi Pernikahan (Wedding Photography)

Fotografi pernikahan adalah campuran dari berbagai jenis fotografi. Meskipun album pernikahan adalah sebuah foto dokumenter dari hari pernikahan, foto pernikahan dapat diolah dan diedit untuk menghasilkan berbagai efek. Sebagai contoh, seorang fotografer bisa mengolah beberapa gambar dengan toning sepia untuk memberi mereka lihat, lebih klasik abadi.
Sebagai tambahan, seorang fotografer pernikahan harus memiliki keahlian dalam fotografi potret, mereka juga harus menggunakan teknik foto yang glamor untuk mengabadikan momen terbaik.

11. Fotografi Periklanan (Advertising Photography)
Karena fotografi memainkan peran penting dalam periklanan, fotografer profesional banyak memutuskan karier mereka sebagai fotografer periklanan. Fotografi iklan butuh hasil yang unik dan eye-catching hal ini berarti fotografer dapat memainkan beberapa jenis fotografi, termasuk fotografi makro dan fotografi glamor. 

  
12. Fotografi Perjalanan (Travel Photography)
Fotografi perjalanan adalah jenis fotografi yang melibatkan dokumentasi pemandangan suatu daerah, orang, budaya, adat istiadat dan sejarah. Society of America Fotografi mendefinisikan foto perjalanan sebagai foto yang mengekspresikan perasaan dari waktu dan tempat, menggambarkan daerah, orang-orangnya, atau budaya dalam keadaan aslinya, dan tidak memiliki keterbatasan geografis.
Perjalanan fotografi dapat dibuat oleh para profesional atau amatir. Contoh fotografi perjalanan profesional dapat ditemukan di majalah National Geographic. Fotografi perjalanan amatir sering dibagi secara online melalui situs berbagi foto seperti Flickr atau situs jejaring social seperti Facebook. 

13. Fotografi Vernakular (Vernacular Photography)
Fotografi vernacular sering disebut juga fotografi amatir karena mengacu kepada penciptaan foto oleh fotografer amatir atau fotografer yang tidak dikenal yang mengambil foto kehidupan sehari-hari dan hal-hal yang umum sebagai objek. Contoh foto vernakular adalah foto perjalanan dan liburan, foto-foto keluarga, foto teman-teman, foto, dll.


14. Fotografi Jalanan (Street Photography)
Fotografi jalanan adalah jenis fotografi dokumenter yang menampilkan objek dalam situasi candid di tempat umum seperti jalanan, taman, pantai, mall, dll. 

15. Fotografi Malam (Night Photography)
Fotografi malam, seperti namanya, adalah pengambilan foto outdoor di senja atau pada malam hari. Karena kurangnya cahaya yang tersedia dalam fotografi malam hari, fotografer akan menggunakan pencahayaan buatan atau menggunakan eksposure yang lama untuk memastikan bahwa sensor cukup menerima cahaya dari objek.

16. Fotografi Infra Merah (Infra Red Photography)
Fotografi inframerah mengacu pada jenis fotografi di mana foto yang diambil sensitif terhadap cahaya inframerah. Dalam fotografi inframerah, biasanya fotografer menggunakan filter yang hanya melewatkan panjang gelombang inframerah menuju sensor dan menghasilkan sebuah foto. Panjang gelombang warna untuk foto yang biasa adalah 400nm (nano meter) hingga 700nm sedangkan infra red mempunyai panjang gelombang 700nm sampai 1200nm.
Hasil dari foto inframerah bisa menjadi foto hitam-putih yang kontras atau foto false-color, seperti contohnya warna daun yang hijau segar akan terlihat putih, pemandangan yang panas akan tampak seperti di musim salju dan seperti di dunia lain.
17. Fotografi Balistik (Ballistics Photography)
Balistik Fotografi adalah jenis fotografi yang berhubungan dengan pengambilan foto dari peluru yang ditembakkan dari pistol atau peluru yang menembus target masing-masing. Teknik-teknik yang terlibat dengan mengambil foto terkait balistik adalah sama dengan yang untuk setiap subjek lain dari fotografi kecepatan tinggi, seperti gambar dari percikan cairan atau popping balon.
Seperti halnya fotografi khusus yang lain, fotografi balistik menuntut seperangkat peralatan tertentu. Selain flash berkecepatan tinggi, seorang fotografer juga perlu pemicu untuk menyelaraskan kecepatan flash dengan kamera yang berkecepatan tinggi.


18. Fotografi Hitam-Putih (Black and White Photography)
Pada awal sejarah fotografi, fotografi hitam-putih adalah satu-satunya pilihan seorang fotografer untuk mengambil gambar. Bahkan ketika foto berwarna sudah tersedia, foto hitam-putih pada awalnya mempunyai kualitas yang lebih baik dan lebih murah untuk mengembangkan daripada foto berwarna.
Seiring dengan kualitas foto berwarna semakin membaik, foto berwarna menjadi pilihan yang lebih populer sehingga menyebabkan popularitas fotografi hitam-putih menurun. Akan tetapi fotografi hitam-putih untuk saat ini lebih cenderung digunakan untuk menimbulkan efek tertentu sehingga foto yang dihasilkan lebih bermakna.



19. Fotografi Perperangan (War Photography)
Fotografi perperangan menangkap foto dari konflik bersenjata dan kehidupan di daerah yang dilanda perang. Meskipun foto-foto dapat memberikan representasi yang lebih langsung daripada lukisan atau gambar, foto-foto tersebut kadang-kadang dimanipulasi sehingga menciptakan foto yang tidak obyektif dalam jurnalistik.



20. Fotografi Busana (Fashion Photography)

Fotografi busana adalah jenis fotografi yang berkonsentrasi pada mengambil foto dari pakaian atau aksesoris (pada model atau sendirian) yang akan diterbitkan di majalah fashion, iklan atau beredar di kalangan desainer.



21.Aerial Photography



Dalam fotografi, Aerial view didefinisikan sebagai suatu pandangan dari sebuah benda dari atas, seolah-olah itu pengamat burung (bird's eye view), sering digunakan dalam pembuatan cetak biru, denah dan peta. Istilah ini juga dapat digunakan untuk menggambarkan pandangan miribg, diambil dari perspektif yang dibayangkan.

22.Chrono Photography



Chronophotography, seperti namanya, adalah fotografi menangkap pergerakan dari waktu ke waktu melalui serangkaian gambar diam, yang biasanya digabungkan menjadi satu foto untuk analisis selanjutnya.

23.Fine art Photography



Fine art photography mengacu pada foto-foto yang dibuat untuk memenuhi visi kreatif para seniman. Fine art photography berlawanan dengan Foto Jurnalistik dan Fotografi Komersial. Foto Jurnalistik menyediakan dukungan visual untuk cerita, terutama di media cetak. Fotografi Komersial fokus utama adalah untuk menjual produk atau jasa.

24.Forensic Photography 


Forensic photography adalah seni menghasilkan reproduksi yang akurat dari TKP atau lokasi kecelakaan untuk kepentingan pengadilan atau untuk membantu dalam penyelidikan. Ini adalah bagian dari proses pengumpulan bukti. Menyediakan penyelidik dengan foto-foto tubuh, tempat dan item yang terlibat dalam kejahatan. Contohnya gambar kecelakaan menunjukkan mesin rusak, atau kecelakaan mobil, dan sebagainya. Fotografi jenis ini melibatkan memilih pencahayaan yang benar dan sebuah koleksi dari sudut pandang yang berbeda.


25.Heliography

Heliography adalah proses fotografi yang diciptakan oleh Joseph Nicephore Niepce sekitar 1822, yang digunakan untuk membuat foto permanen yang dikenal paling awal dari alam, "View from the Window at Le Gras" (c. 1826). Proses tersebut menggunakan aspal sebagai lapisan pada kaca atau logam, yang mengeras dalam kaitannya dengan eksposur terhadap cahaya. Ketika piring itu dicuci dengan minyak lavender, hanya bidang gambar yang mengeras tetap.





26.High dynamic range photography



Dalam pengolahan gambar, komputer grafis, dan fotografi, high dinamic range photography (HDRI atau hanya HDR) adalah seperangkat teknik yang memungkinkan jangkauan dinamis yang lebih besar dari iluminances antara area terang dan paling gelap dari sebuah gambar daripada teknik-teknik pencitraan digital standar atau metode fotografi. Jangkauan dinamis yang lebih luas ini memungkinkan HDR gambar untuk lebih akurat mewakii berbagai tingkat intensitas yang ditemukan di adegan-adegan nyata, mulai dari sinar matahari langsung sampai cahaya bintang.

27.Macro photography
Fotografi Macro adalah fotografi close-up atau jarak dekat. Definisi kasik adalah bahwa gambar diproyeksikan pada "film plane" (yaitu film atau sensor digital) dekat dengan ukuran yang sama sebagai subjek. Pada film 35mm misalnya, lensa biasanya dioptimalkan untuk fokus tajam pada area kecil mendekati ukuran film bingkai. Sebagian besar format 35mm lensa makro paling tidak mencapai 1:2, artinya, gambar pada film adalah 1/2 ukuran objek yang sedang difoto. Banyak 35mm lensa makro 1:1 yang berarti gambar pada film ini sama besarnya dengan objek yang sedang difoto. Perbedaan penting lainnya adalah bawa dirancang untuk lensa makro biasanya mereka makro tajam pada jarak dan tidak cukup sebagai tajam pada jarak fokus yang lain.

28.Phanaromic photography



Fotografi Panorama adalah teknik fotografi dengan menggunakan peralatan atau software khusus yang menangkap gambar dengan bidang pandang memanjang. Kadang-kadang dikenal sebagai fotografi format lebar. Meskipun tidak ada pembagian resmi antaea "wide-angle" dan fotografi panorama, "wide-angle" biasanya mengacu pada jenis lensa, tapi jenis lensa ini tidak selalu menghasilkan gambar panorama. Beberapa foto panorama memiliki aspek rasio 4:1 dan terkadang 10:1, yang meliputi bidang pandang hingga 360 derajat. Kedua aspek rasio dan cakupan lapangan merupakan faktor penting dalam menentukan sebuah gambar panorama sejati.

29.Rembrandt photography



Teknik pencahayaan Rembrandt adalah teknik pencahayaan yang kadang-kadang digunakan di studio foto fotografi. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan satu cahaya dan sebuah reflektor, atau dua lampu, dan sangat populer karena dapat menghasilkan gambar yang tampak alami dan sangat populer karena dapat menghasilkan gambar yang tampak alami dan menarik dengan peralatan minimal. Nama ini diambil dari pelukis Belanda Rembrandt yang dikenal karena menggunakan cahay.


30.Rephotography
Rephotography adalah tindakan mengulangi fotografi dari situs yang sama, dengan waktu jeda antara dua gambar, sebuah "dulu" dan "sekarang" lihat dari suatu daerah tertentu. Ada yang sanai, biasanya diambil dari titik pandangan yang sama tetapi tanpa memperhatikan musim, lensa cakupan atau pembingkaian. Beberapa sangat tepat dan melibatkan studi yang cermat terhadap gambar asli.

31.Street photography



Street photography adalah jenis fotografi dokumenter yang menampilkan subjek dalam situasi terang di dalam tempat-tempat umum seperti jalan, taman, pantai, mall, konveksi politik, dan pengaturan lainnya. Street Photography menggunakan teknik-teknik dalam fotografi lurus bahwa hal itu menunjukkan visi murni dari sesuatu, seperti memegang sebuah ermin bagi masyarakat. Street Photography sering cenderung ironis dan dapat menjauhkan dari materi pelajaran, dan sering berkonsentrasi pada suatu saat manusia, terperangkap pada saat yang menentukan atau pedih. Di sisi lain, banyak jalan fotografi mengambil pendekatan yang berlawanan dan memberikan yang sangat harfiah dan sangat pribadi render dari materi pelajaran, memberikan para penonton pengalaman yang ebih mendalam dari jalan-jalan kehidupan mereka mungkin hanya sambil lalu akrab. Pada abad ke-20, Fotografer jalanan telah memberikan suatu teladan dan catatan terperinci budaya jalanan di Eropa dan Amerika Utara, dan di tempat lain untuk yang agak kecil.


32.Vernacular photography



Fotografi Vernakular atau fotografi amatir mengacu pada penciptaan foto amatir atau tidak diketahui oleh fotografer yang mengambil kehidupan sehari-hari dan hal-hal umum sebagai subjek. Definisi yang lebih dikenal atau bahasa sehari-harinya adalah fotografi dengan kualitas yang masih "tradisional". Contoh foto-foto daerah termasuk perjalanan dan foto-foto liburan, foto keluarga, foto teman, kelas potret, identifikasi foto, dan foto-foto bilik. Foto Vernakular jenis seni disengaja, dalam arti bahwa mereka sering tidak sengaja artistik.

33.FOTO MANUSIA
Foto manusia adalah semua foto yang obyek utamanya manusia, baik anak-anak sampai orang tua, muda maupun tua. Unsur utama dalam foto ini adalah manusia, yang dapat menawarkan nilai dan daya tarik untuk divisualisasikan. Foto ini dibagi lagi menjadi beberapa kategori yaitu :

  1.Portrait - Portrait adalah foto yang menampilkan ekspresi dan karakter manusia dalam kesehariannya. Karakter manusia yang berbeda-beda akan menawarkan image tersendiri dalam membuat foto portrait. Tantangan dalam membuat foto portrait adalah dapat menangkap ekspresi obyek (mimic, tatapan, kerut wajah) yang mampu memberikan kesan emosional dan menciptakan karakter seseorang.
  2.Human Interest - Human Interest dalam karya fotografi adalah foto yang menggambarkan kehidupan manusia atau interaksi manusia dalam kehidupan sehari-hari serta ekspresi emosional yang memperlihatkan manusia dengan masalah kehidupannya, yang mana kesemuanya itu membawa rasa ketertarikan dan rasa simpati bagi para orang yang menikmati foto tersebut. 
  3.Stage Photography - Stage Photography adalah semua foto yang menampilkan aktivitas/gaya hidup manusia yang merupakan bagian dari budaya dan dunia entertainment untuk dieksploitasi dan menjadi bahan yang menarik untuk divisualisasikan. 
  4.Sport - Sport atau foto olahraga adalah jenis foto yang menangkap aksi menarik dan spektakuler dalam event dan pertandingan olah raga. Jenis foto ini membutuhkan kecermatan dan kecepatan seorang fotografer dalam menangkap momen terbaik.

34.FOTO NATURE
Dalam jenis foto nature obyek utamanya adalah benda dan makhluk hidup alami (natural) seperti hewan, tumbuhan, gunung, hutan dan lain-lain. Beberapa kategoti yang termasuk kedalam foto Nature diantaranya :

  1.Foto Flora - Jenis foto dengan obyek utama tanaman dan tumbuhan dikenal dengan jenis foto flora. Berbagai jenis tumbuhan dengan segala keanekaragamannya menawarkan nilai keindahan dan daya tarik untuk direkam dengan kamera.
  2.Foto Fauna - Foto fauna adalah jenis foto dengan berbagai jenis binatang sebagai obyek utama. Foto ini menampilkan daya tarik dunia binatang dalam aktifitas dan interaksinya.
  3.Foto Lanskap - Foto lanskap adalah jenis foto yang begitu popular seperti halnya foto manusia. Foto lanskap merupakan foto bentangan alam yang terdiri dari unsur langit, daratan dan air, sedangkan manusia, hewan, dan tumbuhan hanya sebagai unsur pendukung dalam foto ini. Ekspresi alam serta cuaca menjadi moment utama dalam menilai keberhasilan membuat foto lanskap

35.FOTO ARSITEKTUR
Kemanapun anda pergi akan menjumpai bangunan-bangunan dalam berbagai ukuran, bentuk, warna dan desain. Dalam jenis foto ini menampilkan keindahan suatu bangunan baik dari segi sejarah, budaya, desain dan konstruksinya. Memotret suatu bangunan dari berbagai sisi dan menemukan nilai keindahannya menjadi sangat penting dalam membuat foto ini. Foto arsitektur ini tak lepas dari hebohnya dunia arsitektur dan teknik sipil sehingga jenis foto ini menjadi cukup penting peranannya.

36.FOTO STILL LIFE
Foto still life adalah menciptakan sebuah gambar dari benda atau obyek mati. Membuat gambar dari benda mati menjadi hal yang menarik dan tampak “hidup”, komunikatif, ekspresif dan mengandung pesan yang akan disampaikan merupakan bagian yang paling penting dalam penciptaan karya foto ini. Foto still life bukan sekadar menyalin atau memindahkan objek ke dalam film dengan cara seadanya, karena bila seperti itu yang dilakukan, namanya adalah mendokumentasikan. Jenis foto ini merupakan jenis foto yang menantang dalam menguji kreatifitas, imajinasi, dan kemampuan teknis