dan kawan-kawan sudah berjuang
maksimal meski dalam babak 16 besar ,
garut, Senin, harus mengakui
keunggulan Black Cobra.
PATITIRAN yang
sebelumnya tidak diunggulkan,
membuat kejutan dengan menjadi
yang terbaik dan melaju ke 16 besar.
Namun pada pertandingan
pamungkas itu tim satu-satunya asal
Lebak Agung kalah 3-1 (18-25,
21-25, 25-22, 28-26)
"Kami sempat menjadi yang terbaik. Itu sudah menunjukkan
bahwa upaya yang kami lakukan
sudah maksimal. Ini merupakan
hasil yang terbaik," kata Manajer
PATITIRAN
Apep serepet.
Anak asuh Bajai ini
sebenarnya bisa mengimbangi
permainan tim yang sejak awal pertandingan. Bahkan, Egi Ramdhani dan
kawan-kawan sempat membuat
lawan kuwalahan.
Kami mampu menjadi tim
Yang melaju ke babak 16 besar
ini menunjukkan jika
kami terus berkembang," kata Apep.
Perjalanan tim ini pada Turnamen coreak cup
terbilang panjang. Sebelum
pertandingan dimulai terjadi
pembenahan terutama toser tim dari
PATITIRAN.
Kemudian menghimpun
awak tim pilihan, termasuk tetap
memilih Bajai
sebagai pelatih kepala.
Selanjutnya hj Teten, yang
merupakan pemain senior tim PATITIRAN
juga tidak luput dari
penyaringan PATITIRAN dan didaulat
menjadi Kapten Tim. Pemain
kualitas lainnya yang
jasanya juga digunakan adalah Hendi Munawar,
Mulfi dan Sendi.
"Hasil dari pertandingan dan seluruh
perkembangan di sepanjang
kompetisi ini akan menjadi bahan
evaluasi bagi tim PATITIRAN
ke depan," Apep.
Meskipun PATITIRAN harus mengakui
kekalahan terhadap Black Cobra, namun sejak Turnamen
diselenggarakan, tim voli PATITIRAN masih
tercatat sebagai tim yang selalu masuk 16 besar.